Saturday, May 23, 2009

Cermin Diri

Marilah kita sama-sama merenung sejenak,Apakah persiapan kita sebelum Hari Kiamat.

Manusia masa kini rajin menggunakan telepon tetapi untuk urusan bisnes, bukan menelepon orangtua atau saudara. Alasannya sibuk, cari duit. Padahal kata Rasulullah, barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diperpanjang umurnya, maka bersilaturahimlah. "Lucu kan jadinya. Kita sibuk cari duit tetapi justeru memutus silaturahim," daripada "Tafsir Fii Zhilaalil Qur'an" karya Sayyid Quthb.

Bila akhir zaman itu tiba? Semenjak diutusnya Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi, Allah swt sudah menyatakan bahwa umat beliau adalah umat akhir zaman. Jadi pengertian akhir zaman itu sudah wujud sejak diutusnya Nabi Muhammad (Saw) yang merupakan Nabi terakhir. Kenyataan bahwa kita adalah umat akhir zaman menunjukkan bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman.

Menurut hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima:
  1. Pertama, masa kenabian, saat Rasulullah masih hidup.
  2. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai Abubakar, Umar, Usman, dan Ali.
  3. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan 'adhan), yaitu masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib r.u sampai runtuhnya Daulah Khilafah Utsmaniyah (1924).
  4. Keempat, masa maalikan jabariyan (penguasa diktaktor).
  5. Kelima, masa kembalinya sistem khilafah.

Saat ini kita hidup di masa yang mana? Sekarang masa penguasa diktaktor, dan sedang hot-hotnya. Ummat Islam sedang kalah. Tetapi itu memang sudah sunatullah, bahwa ada kalanya menang, ada kalanya kalah. Kita pun harus optimis, akan tiba waktunya ummat Islam memperoleh kemenangan.Kelak penguasa diktaktor itu dapat dikalahkan kaum Muslimin.

Begitulah menurut hadits. Kita akan berperang melawan Yahudi, dan Yahudi akan hancur. Yahudi akan diburu sampai manapun, sampai-sampai pohon dan batu pun bicara, "Hai kaum Muslimin, di belakangku ada Yahudi yang bersembunyi!" Kecuali pohon gharqad (semacam kaktus) yang merupakan pohon Yahudi. Jangan heran, sekarang pohon gharqad itu banyak ditanam oleh orang-orang Israel, untuk berlindung dari serangan kaum Muslimin.

Wasalam

No comments:

Post a Comment